Find Us On Social Media :
Ilustrasi Karhutla (Tribun Sumsel)

Dishut Sumsel: Jumlah Titik Hotspot di Sumsel Tahun Ini Menurun

Fernado Oktareza - Senin, 20 Juli 2020 | 19:05 WIB

Palembang, Sonora.ID – Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan menilai hingga saat ini kondisi hutan di Sumatera Selatan tergolong masih basah sehingga kasus kebakaran dan jumlah titik hotspot terbilang menurun.

Hal ini diungkapkan, Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel Syafrul Yunardy, saat dihubungi Tim Smart Fm Palembang, Senin (20/07).

Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang hingga kini dapat dikatakan masih hujan, serta adanya pengaruh dari kegiatan teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Tentunya dengan berbagai indikator tersebut kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel dapat terkendali, dan juga jumlah titik hotspot mengalami penurunan atau lebih rendah dari tahun kemarin,” katanya.

Baca Juga: Kiat Sukses SMKN 5 Palembang dalam Melaksanakan MPLS secara Online

Syafrul menambahkan, selain beberapa faktor tadi, upaya yang telah pihaknya lakukan dalam mengantisipasi terjadinya kasus Karhutla adalah melakukan kegiatan “Siaga Tiga” yang secara rutin telah pihaknya lakukan.

“Sejak awal tahun kita sudah melakukan berbagai persiapan dalam antisipasi Karhutla, seperti kegiatan Siaga Tiga seperti halnya mengevaluasi sarana dan prasarana, memaksimalkan strategi SDM yang bekerja di kawasan hutan dan memberikan pelatihan kepada regu pemadam supaya terhindar dari kecelakaan kerja saat proses pemadaman api,” ungkapnya.

Selain itu, kata Syafrul, pihaknya secara rutin menginformasikan titik panas indikator karhutla ke seluruh pihak dengan status hotspot harian.

“Kita juga rutin melakukan patroli berkeliling ke desa-desa yang terbilang rawan akan kasus karhutla dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi dalam meningkatkan kewaspadaan karhutla,” tutupnya.

Baca Juga: Hujan di Musim Transisi Bantu Tekan Risiko Karhutla di Kalsel