Sonora.ID - Kondisi memprihatinkan harus dirasakan rakyat Korea Utara.
Mereka diimbau untuk memakan terrapin (sejenis kura-kura di air tawar) setelah dilaporkan kekurangan bahan makanan.
Para ilmuwan di negara tersebut juga memperkenalkan pil pelangsing serta ramuan untuk mengurangi obesitas dari setiap warganya.
Kondisi tersebut terpaksa dirasakan jutaan masyarakat Korea Utara karena sanksi yang dijatuhkan PBB.
Hal ini merupakan buntut kebijakan Kim Jong Un yang nekat menggelar uji coba nuklir.
Kemudian, perbatasan yang ditutup karena mewabahnya virus corona Covid-19 juga membuat masyarakat Korut semakin sulit untuk mendapatkan pasokan makanan.
Berdasarkan situs resmi Korut, Naenara, publik mendapat instruksi dari pemerintah terkait apa yang harus mereka konsumsi di tengah berkurangnya pasokan nasi, jagung dan ikan.
Baca Juga: Kim Jong Un Klaim Korea Utara Sukses Besar Atasi Covid-19, 0 Positif
"Sejak zaman dahulu, terrapin sudah digunakan sebagai hidangan mewah karena rasnaya yang enak dan nutrisinya melimpah," ulas situs Naenara.
Berdasarkan klaim peneliti, kura-kura air tawar itu memiliki kandungan yang sangat menyehatkan bagi tubuh, di antaranya protein, asam amino, dan vitamin untuk mengobati hipertensi maupun penyakit lainnya.
"Darahnya, tempurung, hingga tulangnya sudah lama digunakan dalam pengobatan Koryo," terang ilmuwan seperti diberitakan The Sun Senin (21/7/2020).
Bahkan, darahnya juga bisa digunakan untuk anak yang memiliki tubuh lemah dan bisa disajikan sebagai bubur atau hidangan mentah.
Baca Juga: Serem! Korea Utara Jadikan Mayat Tahanan untuk Pupuk Tanaman