Sonora.ID - Belakangan ini marak perbincangan mengenai kue Klepon. Pasalnya Kue Klepon dinilai Tak Islami.
Celetukan kue klepon tak islami muncul kala salah satu pedagang mengunakan 'permainan kata' untuk dapat menarik pembeli.
“Kue Klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia toko syariah kami,” ungkapnya pada gambar yang viral tersebut," tulis caption yang tertera pada foto tersebut.
Rupanya pedagang yang melakukan promosi tersebut tidak mengunakan fotonya sendiri, melainkan mengambil kaya foto orang lain.
Baca Juga: Kabar Baik, 400 Huntara bagi Korban Banjir Segera Dirampungkan
Ternyata foto tersebut diklaim merupakan milik Food Photograper, bernama Photographer Dita W.Ichwandardi.
Akun bernama @ditut tersebut mengklaim bahwa gambar tersebut merupakan hasil jepretannya.
"Ciyan amat tu foto klepon gue [kasihan amat itu foto klepon saya]," tulis Dita di Twtiternya.
Baca Juga: Hari Lahir ke-22, Fraksi PKB DPRD Kalsel Prioritaskan Pelayanan Masyarakat
Dalam tweetnya, Dita mengaku terkejut dengan foto kleponnya yang diambil tanpa izin dan dijadikan flyer yang berisi pesan sentimen.