Find Us On Social Media :
Ilustrasi investasi (internet)

Ekonomi Anjlok Karena Covid-19, Investasi Sulsel Justru Naik

Dian Mega Safitri - Jumat, 31 Juli 2020 | 12:05 WIB


Makassar, Sonora.ID - Pandemi COVID-19 mengakibatkan dampak terhadap perekonomian, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan, sehingga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel, Jayadi Nas megakui terjadi perlambatan kinerja investasi sepanjang 2020 ini.

Meskipun demikian, realisasi investasi untuk triwulan II mengalami peningkatan dari triwulan sebelumnya yang diikuti meningkatnya angka penyerapan tenaga kerja.

"Masa pandemi Covid-19 tentu berpengaruh pada kinerja DPM-PTSP, khususnya bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Baik dari segi aspek pembinaan, pemantauan dan pengawasan secara langsung ke pelaku usaha hingga penganggaran," ujar Jayadi Nas.

Menurutnya, perubahan situasi akibat Covid-19 yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi berdampak pula pada perubahan penetapan realisasi investasi Sulsel untuk skala nasional yakni dari Rp19 triliun turun menjadi Rp12,02 triliun tahun ini.

Baca Juga: Realisasi Investasi Sulsel Capai 4,7 Triliun Pada Semester I

Olehnya itu, situasi yang tidak menguntungkan tersebut ditindaklanjuti dengan pengajuan revisi RPJMD untuk perubahan realisasi investasi skala Provinsi Sulawesi Selatan dari Rp13, 87 triliun turun menjadi Rp7 Triliun.

"Berbagai aspek menjadi pertimbangan termasuk pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan I hanya 3,02 %. Kami tetap optimistis dan bekerja keras untuk mengawal investasi di Sulsel sebagai salah satu indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan," pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Geliat Investasi, DPMPTSP Palembang Akan Berikan Stimulus Kepada Calon Investor

Seperti diketahui, dalam berbagai kesempatan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta kepada pihak terkait agar memangkas izin investasi yang berbelit-belit. Hal ini dilakukan kata Nurdin, sebagai upaya menciptakan Sulsel yang ramah investasi.

"Kita mau mendorong Sulsel ini menjadi ramah investasi. Kesiapan kita di provinsi, mampukah kita menghadirkan perizinan yang mudah, murah, dan pas," kata Nurdin Abdullah.