Find Us On Social Media :
Ilustrasi otak manusia. (Freepik.com)

Ahli: Otak Manusia Tidak Lebih Efisien Daripada Otak Mamalia Lain

Kumairoh - Minggu, 9 Agustus 2020 | 09:35 WIB

Sonora.ID - Pemindaian otak terhadap lebih dari 100 spesies mamalia, termasuk manusia, mengungkapkan bahwa efisiensi transfer informasi di otak adalah sama pada semua mamalia, terlepas dari ukurannya.

Melansir Medicaql News Today, otak mamalia terdiri dari dua sisi, atau belahan otak, yang dihubungkan oleh saluran saraf, yang juga dikenal sebagai akson. Kedua belahan berbagi informasi di sepanjang akson ini.

Seberapa cepat informasi menyebar di otak tergantung pada jumlah sinapsis - persimpangan antara sel-sel saraf - yang harus dilaluinya.

Sistem yang ideal akan memiliki banyak koneksi panjang untuk memungkinkan transfer informasi yang cepat antara semua bagian otak. Namun, menghasilkan banyak koneksi neuronal ini akan merugikan hewan. Evolusi otak, karenanya, mewakili kompromi.

Baca Juga: Ternyata Selama Ini Kita Salah, Hindari Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Ini Penjelasannya

Orang-orang pada umumnya percaya bahwa manusia, karena evolusi kita yang maju, memiliki tingkat konektivitas otak yang lebih tinggi daripada hewan lain, memungkinkan transfer informasi yang lebih efisien dan cepat ke seluruh otak.

Sebuah studi baru yang peneliti dari Universitas Tel Aviv di Israel memimpin tantangan asumsi ini. Mereka memindai otak lebih dari 120 mamalia yang berbeda dan menemukan bahwa konektivitas otak tidak lebih tinggi pada manusia atau tergantung pada ukuran otak.

Temuan mereka, yang menunjukkan bahwa semua mamalia memiliki tingkat konektivitas otak yang sama, muncul dalam jurnal Nature Neuroscience.

"Banyak ilmuwan berasumsi bahwa konektivitas di otak manusia secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan hewan lain, sebagai penjelasan yang mungkin untuk fungsi superior 'hewan manusia,'" jelas penulis pertama studi tersebut, Prof. Yaniv Assaf.