Makassar, Sonora.ID - Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang merupakan pulau terluar di Kota Makassar. Di tempat ini, pendidikan bagi generasi penerus bangsa perlu mendapat perhatian lebih. Selain terbatas fasilitas, juga jenjang sekolah yang tersedia hanya hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jumlah anak yang melanjutkan pendidikan setelah tamat SMP ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi, juga tidak sampai sepuluh persen.
"Yang lanjut SMA dan kuliah hanya lima persen," kata Ketua RW 05 Kelurahan Barrang Caddi, Badaruddin, kepada Gubernur Sulsel dan Pj Wali Kota Makassar, saat melakukan kunjungan ke Pulau Langkai.
Baca Juga: HUT Ke-67, BI Berikan Bantuan Kepada SMP 15 Kota Cirebon
Ia melanjutkan, untuk dua pulau tersebut sudah ada fasilitas pendidikan SMP, sedangkan SMA belum ada. Jadi jika ada yang ingin lanjut SMA, harus ke pusat Kota Makassar.
"Itu di kota bagi yang ada family di atas (Makassar). Tidak ada family itu yang putus sekolah," ujarnya.
Olehnya itu, Badaruddin meminta agar Pemprov dan Pemkot bisa menyediakan asrama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan.
Sedangkan, di Pulau Lanjukang, salah seorang orang tua siswa, Mariam mengatakan, anak-anak di sana bisa membaca dan menulis, namun tidak memiliki ijazah. Waktu mereka juga lebih banyak dihabiskan membantu keluarga menangkap ikan.
Tapi di satu sisi, ia memiliki kekhawatiran anak-anak tidak bisa melanjutkan pendidikan.