Medan, Sonora.ID - Nilai ekspor Sumatra Utara akhirnya tumbuh positif pada Juni 2020, setelah sempat negatif selama tiga bulan berturut-turut sejak Meret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-butar mengatakan, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Juni 2020 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Mei 2020, yaitu dari 519,19 juta dollar Amerika menjadi 652,02 juta dollar Amerika atau naik sebesar 25,58 persen.
"Bila dibandingkan dengan Juni 2019, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 23,90 persen. Peningkatan baru terjadi pada Juni 2020, setelah minus sejak Maret yaitu -6.23 persen, April -6.85 persen dan Mei -13.10 persen,” jelasnya.
Baca Juga: Medan, Binjai, dan Deli Serdang Duduki Kasus Terbanyak Covid-19
Adapun pada Juni 2020, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada Juni 2020 terhadap Mei 2020 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 65,67 juta dollar amerika (37,04 persen).
Kemudian ekspor ke Tiongkok pada Juni 2020 merupakan yang terbesar yaitu 82,96 juta dollar amerika, diikuti Amerika Serikat sebesar 76,09 juta dollar amerika dan India sebesar 70,21 juta dollar amerika dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,16 persen.
“Sementara menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Juni 2020, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 232,80 dollar amerika (35,71 persen),” paparnya.
Baca Juga: PT Pelindo I Impor Satu Kapal Tunda Dilengkapi Teknologi IBS dan AMS