Surabaya, Sonora.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur telah menobatkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin sebagai Ayah Bunda GenRe Jatim Tahun 2020.
Pada kesempatan yang sama, BKKBN Jatim juga melakukan pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Jatim Tahun 2020 yang dimenangkan oleh pasangan peserta finalis putra Dhefara Hersaning Jati asal Kota Madiun dan peserta finalis putri, Nadhilla Sekar Pramesty asal Kab. Ponorogo.
BKKBN Jatim mengemas kegiatan ini dalam acara "Grand Final Apresiasi Duta GenRe dan Penobatan Ayah Bunda Genre Provinsi Jawa Timur Tahun 2020" yang berlangsung secara terbatas di ruang Lestari, Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Jl. Airlangga No 31-33 Surabaya, Kamis (05/08/2020).
Baca Juga: Kadinkes: Angka Reproduksi Efektif (Rt) di Surabaya Berwarna Hijau
Kegiatan berlangsung lancar meski diselenggarakan secara sederhana dan terbatas, terlebih di masa pandemi ini. Peserta dan undangan dibatasi dalam jumlah tertentu dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala bidang KSKB BKKBN Provinsi Jatim, Suhartuti mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Duta GenRe yang dipilih dan dinobatkan dari generasi muda terpilih. Selanjutnya, mereka akan mensosialisasikan program-program seperti Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana), khususnya pada kalangan remaja dan masyarakat pada umumnya.
"Remaja tidak selalu identik dengan kenakalan dan egosentrisme. Namun remaja dapat menjadi contoh yang membawa perubahan positif, berprestasi dan berakhlak mulia," kata Suhartuti.
Baca Juga: Pelajar SD dan SMP Surabaya Difasilitasi Sistem Pembelajaran Melalui Televisi
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai proses menanam dan menumbuhkan pengetahuan, sikap dan perilaku khususnya bagi peserta dan sebagai teladan bagi sebaya dan masyarakat.
Pemilihan duta GenRe tingkat Provinsi Jatim tahun 2020 di masa pandemi ini pada awalnya diikuti oleh 59 peserta dan diseleksi secara virtual. Mereka selanjutnya diuji selama 14 hari hingga tersaring menjadi 24 pasang untuk masuk babak semi final.