Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah sempat menjadi aduan masyarakat terbanyak di tahun lalu, laporan infrastruktur di Banjarmasin diklaim mengalami penurunan yang cukup drastis di tahun 2020.
Baik aduan mengenai perbaikan jalan maupun jembatan sudah cukup rendah atau tidak sebanyak laporan yang diterima tahun lalu.
"Yang biasanya aduan sampai lima lebih dalam sebulan, sekarang hanya satu aduan," tutur Novri Gitayanti, Kasi Opini dan Pengaduan Diskominfotik Kota Banjarmasin, kepada SMART FM Banjarmasin.
Penurunan ini menurutnya disebabkan setiap aduan masyarakat yang masuk langsung ditindaklanjuti oleh dinas terkait dalam lima hari kerja, jika masih dalam bentuk perbaikan ringan.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Jepang Bantu Pemkot Makassar dalam 3 Bidang Ini
Novri menerangkan ini merupakan respon cepat dari SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin dalam menindaklanjuti aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Lapor maupun situs lapor.go.id.
Kendati Ia tidak memungkiri, ada juga aduan masyarakat di 2019 yang baru direalisasikan di tahun ini, seperti pembangunan akses jembatan penghubung.
"Kebanyakan aduan di tahun ini itu realisasi dari aduan masyarakat di 2019," ujarnya.
Tak hanya pada aduan masyarakat terkait infrastruktur, penurunan aduan yang cukup signifikan juga turut dirasakan pada penertiban jalan di Dinas Perhubungan, baik terkait parkir di bahu jalan bagi pengendara hingga terjadinya kemacetan.
Sementara itu, Ia menambahkan di tahun ini aduan terbanyak ada pada Dinas Sosial serta Satpol PP dan Damkar Banjarmasin.
"Namun semuanya sudah ditindaklanjuti ke dinas terkait dan segera ditangani," tutupnya.
Baca Juga: Lancarkan Distribusi Logistik, Pemkab Luwu Utara Buka Akses Terisolir