Find Us On Social Media :
Ibnu Sina saat diwawancarai awak media. (Smartfm Banjarmasin/Jumahudin)

Ibnu Sina Terkejut, Ratusan Kilogram Narkoba Terungkap di Wilayahnya

Juma Muhammad - Kamis, 6 Agustus 2020 | 16:35 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Pengungkapan peredaran narkoba dalam jumlah besar pada hari ini Kamis (6/8/2020), di salah satu hotel di Banjarmasin membuat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, terkejut.

Betapa tidak, pengungkapan bandar sabu jaringan internasional terungkap di wilayahnya dengan empat pelaku dan barang bukti berupa ratusan kilogram narkoba berjenis sabu.

Pelaku ditangkap oleh Dirnarkorba Polda Kalsel bersama barang bukti berupa sabu yang sudah dimasukkan dalam karung yang dimuat dalam sebuah mobil.

Narkoba itu diperkirakan masuk melalui Kaltara hingga akhirnya tiba di Banjarmasin dan kemudian diamankan aparat dari kepolisian.

Ibnu Sina pun memberikan apresiasi kepada kepolisian yang sudah berhasil mengamankan ratusan kilogram sabu tersebut.

"Kami memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang sudah berhasil menangkap ini. Tentunya ini sebuah prestasi luar biasa saya kira. Dan mungkin jaringannya bisa ditelusuri," katanya saat ditemui di Balai Kota.

Baca Juga: Rawan Bandar, Jaringan Sabu Lintas Provinsi di Kalsel Kembali Diungkap

Ia pun menerangkan bahwa memang Banjarmasin kerap menjadi salah satu sasaran peredaran narkoba di Indonesia.

"Memang posisi kita ini kan sangat rawan arus keluar masuk," jelas orang nomor satu di Kota Seribu Sungai ini.

Ibnu Sina pun sangat bersyukur ratusan kilogram sabu yang tidak menutup kemungkinan bisa beredar di Banjarmasin tersebut berhasil ditangkap sebelum beredar.

"Saya tidak bisa membayangkan kalau ratusan kilogram narkoba ini kemudian sempat beredar. Waduh dampaknya sangat luar biasa," katanya.

Dengan adanya penangkapan narkoba ini, dirinya pun berharap memberi efek jera kepada pengedar atau sindikat narkoba lainnya agar tidak menjadikan Banjarmasin sebagai sasaran peredaran narkoba.

"Mudahan tidak ada lagi yang menjadikan Banjarmasin sebagai sasaran peredaran narkoba. Kita berharap juga bisa diantisipasi," tutupnya.