Sonora.ID – Banyak dari pemilik kendaraan bermotor yang menggunakan lotion anti nyamuk sebagai sebuah solusi untuk menyamarkan goresan pada bodi mobil atau motornya.
Hal ini karena bahan tersebut sangat mudah dan gampang untuk didapatkan daripada harus ke salon khusus mobil atau motor.
Namun, lotion anti nyamuk mengandung bahan-bahan kimia yang cukup tinggi, apakah penggunaan lotion anti nyamuk untuk bodi kendaraan aman untuk digunakan?
Christopher Sebastian selaku Presiden Direktur Topcoat, brand coating atau poles bodi kendaraan menyatakan bahwa penggunaan losion anti nyamuk secara berlebih dan terus-menerus pada kendaraan ternyata bisa merusak cat.
Baca Juga: Mengapa Setir Mobil Jadi Terasa Berat? Kenali Beberapa Penyebabnya!
"Losion anti nyamuk itu memiliki senyawa filler yang memang bisa menyamarkan goresan. Ingat, menyamarkan bukan menghilangkan. Tapi tingkat keasaman yang dimilikinya juga tinggi jadi ada risiko," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Risiko yang dimaksud ialah, permukaan cat kendaraan akan tampak belang bahkan melunturkan warna dasarnya itu sendiri.
"Lagipula kalau dipakai losion lalu mobil dicuci, jadi kelihatan lagi goresannya. Jadi memang lebih baik dibawa ke bengkel," ujar Christopher.
Hal serupa juga dinyatakan Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi. Menurut dia, menghilangkan goresan pada bodi mobil pakai losion anti nyamuk hanyalah mitos.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Penting Perhatikan Perawatan Bodi Mobil Anda
"Apalagi kalau goresannya cukup dalam, malah jadi merusak cat nantinya," ucap dia.
Diketahui, mitos penggunaan losion anti nyamuk banyak beredar di kalangan sopir atau konsumen kendaraan sewaan, yang ingin memperbaiki goresan dengan instan namun tidak mau mengeluarkan banyak biaya.