Semarang, Sonora.ID - Bangunan Microlibrary Warak Kayu, yang berada di salah satu area publik yang dibangun ditepi Kali Semarang, pada ruas Jalan Dr. Soetomo ini, terpilih menjadi desain perpustakaan terbaik pada ajang arsitektur internasional Architizer A+ Awards 2020.
Bangunan Microlibrary ini berhasil menyisihkan berbagai desain perpustakaan dari berbagai negara, antara lain Rural Library di Zhejiang (China); Architecture Library di Bangkok, (Thailand); Hunters Point Library New York (Amerika); dan Billie Jean King Main Library di California (Amerika).
Microlibrary Warak Kayu Semarang sendiri merupakan perpustakaan pertama di Kota Semarang yang dibangun dengan menggunakan material fabrikasi limbah kayu.
Baca Juga: Hadir di 19 Provinsi, Pertashop Pertamina Siap Layani Masyarakat Desa
Desain Microlibrary Warak Kayu juga menerapkan konsep bangunan Eco Green dalam fasilitas publik yang ada di Ibu Kota Jawa Tengah.
Didesain dengan sistem konstruksi Zollinger, menjadikan bentuknya menyerupai sisik kulit Warak (hewan mitologi khas Kota Semarang), sehingga dinamakanlah sebagai Microlibrary Warak Kayu.
Desain juga dirancang agar bangunan tersebut dapat tetap sejuk tanpa perlu menggungkan pendingin ruangan (AC).
Baca Juga: Peringati HUT Ke 75 RI, Lanud Sri Manado Gelar Terbang Semarak Merah Putih