Sonora.ID - Bangunan bersejarah Hagia Sophia di Turki yang baru-baru ini difungsikan sebagai masjid kini menjadi klaster penyebaran virus corona.
Melansir Arab News, penularan karena orang-orang melaksanakan salat berjamaah tanpa menerapkan protokol kesehatan yang memadai.
sekitar 350 ribu orang yang datang ke Hagia Sophia saat pertama kali mengadakan salat berjamaah. Dari jumlah tersebut, ada 500 orang pengunjung yang hingga saat ini terdiagnosis dengan COVID-19, termasuk di antaranya anggota parlemen dan jurnalis.
Baca Juga: Turki Tetapkan Hagia Sophia Jadi Masjid, AS Mengaku Kecewa
Semenjak liburan Idul Adha, penambahan kasus baru COVID-19 di Turki mengalami peningkatan menjadi 1.000-an per hari. TTB mengklaim angka sebenarnya bisa saja sekitar 3.000-an.
Anggota parlemen dari partai oposisi, Murat Emir, mengatakan seharusnya para pejabat lebih bertanggung jawab di masa pandemi ini.
"Sayang, saat pembukaan Mesjid Hagia Sophia ribuan warga berkumpul tanpa memperhatikan protokol jaga jarak dan memakai masker. Berbagai kota dari Anatolia mengadakan tur untuk pembukaan ini, tanpa ada yang tahu apakah orang-orang ini mendapatkan izin resmi berpergian dari Kementerian Kesehatan, atau menjaga jarak selama transit," ungkap pria yang berlatar belakang dokter ini.