Banjarmasin, Sonora.ID – Pesta rakyat yang biasa menjadi ciri khas dalam perhelatan peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan tiap tahun, harus dihilangkan pada tahun ini akibat pandemi CoVID-19 yang masih saja mengganas.
Bahkan seremoni peringatan yang biasanya digelar di ruang terbuka dan dihadiri hingga ribuan orang, terpaksa dialihkan ke dalam ruangan dengan peserta terbatas guna menekan risiko penyebaran virus.
Bertempat di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (14/08) pagi, Hari Jadi ke-70 Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 digelar dengan dua cara, yakni hadir langsung dan menggunakan layanan virtual telekonferensi.
Baca Juga: Hari Jadi ke-70, Pemprov Kalsel Junjung Tinggi Adat dan Keimanan
Menggunakan baju Sasirangan seragam berwarna kombinasi kuning dan abu-abu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, bersama Wakil Gubernur, Rudy Resnawan, dan Ketua DPRD Provinsi, Supian HK, memulai seremoni peringatan Hari Jadi ke-70 tahun provinsi tertua di Pulau Kalimantan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seperti Danrem 101/Ant, Brigjen TNI Firmansyah, Kajati Kalsel, Arie Arifiin dan Danlanud Sjamsudin Noor, Kolonel PnB Taufiq Arasj.
Sedangkan untuk kepala daerah di 13 kabupaten/kota diarahkan untuk mengikuti jalannya kegiatan melalui virtual untuk mengurangi kepadatan di dalam gedung.
Baca Juga: Dapat Jatah dari Pemprov Kalsel, Uji Swab Massal di Banjarmasin Dimulai Besok