Find Us On Social Media :
Sumatera Utara Jadi Wilayah Pengembangan Pangan Terintegrasi ()

Sumatera Utara Jadi Wilayah Pengembangan Pangan Terintegrasi

Wahyuni - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 10:30 WIB

Medan, Sonora.ID - Provinsi Sumatra Utara dijadikan wilayah pengembangan pangan terintegrasi (food estate) oleh pemerintah pusat.  

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada pidato kenegaraannya menyampaikan strategi menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, yakni dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu hingga hilir ke seluruh wilayah.

Presiden juga menyebut efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan.

 Baca Juga: Ingin Liburan Aman Saat Pandemi, Cine-drive in di Semarang Jawabannya

“Food estate, lumbung pangan sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional. Bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi menggunakan teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital. Bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Presiden Jokowi pun menyebutkan bahwa dua provinsi yakni Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara saat ini sedang dikembangkan food estate, yakni konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.

Termasuk juga membangun kemandirian energi melalui produksi bio solar B20 yang pada tahun ini akan dimulai B30 untuk menekan nilai impor minyak.

Baca Juga: Oknum Perwira Polisi di Lampung Jadi Broker Sabu 1 kg Dari Pekanbaru

Selain ketahanan pangan, Presiden juga menyampaikan beberapa hal terkait kondisi bangsa yang tengah menghadapi wabah Covid-19, sebagaimana dialami 214 negara lainnya.