Sonora.ID - Dalam masa pandemi Covid-19 kali ini pemerintah pusat teah ewacanakan untuk tidak menerima turis asing hingga akhir 2020.
Dilansir dari Tribun Bali, Ketua Asita Bali, Ketut Ardana, nampak sedikit kecewa. Pihaknya selaku Ketua Asita Bali sekaligus Managing Director PT. Bali Sinar Mentari Tours and Travel. Tetap menginginkan Internasional dibuka pada 11 September 2020 mendatang, sesuai yang telah diumumkan Gubernur Bali, Wayan Koster beberapa waktu lalu.
Ketut Ardana berharap, setidaknya pembukaan hanya untuk Bali saja, jika wilayah lain memang belum siap. Keyanikan ini, ia lontarkan, karena Bali telah menjalankan industri pariwisata lebih dari 50 tahun. Melayani turis dari berbagai negara di dunia. Serta sangat siap dengan konsep bersih, sehat, aman, dan nyaman, sesuai protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kunjungan Turis Asing via Bandara Soetta Naik 130 Persen per Juni 2020
“Saya rasa dengan pandemi ini, semua komponen pasti siap menerapkan SOP protokol kesehatan, karena sebelumnya mereka sudah melakukan itu,” tegas Ardana.
Ketut Ardana menjelaskan dengan adanya pandemi ini membuat sektor industri pariwisata di Bali mati suri dalam beberapa bulan terakhir dan sangat memukul ekonomi semua kalangan. “Sekarang saja sudah sangat sulit apalagi diundur sampai akhir tahun,” katanya.
Ketut Ardana menambahkan bahwa pemerintah pusat harus berani melakukan sesuatu yang out of the box dalam menyelamatkan ekonomi namun tanpa menambah korban Covid-19. Apalagi beberapa waktu belakangan telah dilakukan verifikasi, kesiapan destinasi dan SDM serta fasilitas di Bali sesuai dengan konsep CHE.