Manado, Sonora.ID - Kegiatan upacara bendera nelayan tradisional Siau Barat, di Pantai Paniki, Siau Barat, Sitaro dimulai dengan pembagian masker dari sukarelawan kepada nelayan.
Dalam pelaksanaan upacara terjadi insiden tiga perahu nelayan tenggelam akibat angin kencang dan gelombang tinggi.
Namun demikian warga bisa menyelamatkan perahu dan kembali mengikuti jalannya upacara.
Upacara diikuti puluhan perahu nelayan tradisional, tidak hanya nelayan, tapi warga juga ikut berbondong-bondong menumpangi perahu untuk ikut upacara.
Baca Juga: Seribu Lebih Napi di Sulawesi Utara Terima Remisi HUT RI Ke 75
Perahu warga juga di hiasi dengan atribut merah putih.
Terlihat, antusiasme warga sangat tinggi untuk memeriahkan HUT ke 75 Republik Indonesia.
“Tidak menyangka antusias warga sangat tinggi untuk memeriahkan HUT ke 75 Republik Indonesia. Melalui kegiatan upacara ini adalah kesempatan untuk mengedukasi warga serta meningkatkan semangat nasionalisme, perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus dalam rangka HUT Republik Indonesia ke 75 tahun, “ kata Walter Munthia tokoh nelayan Siau Barat, di Pantai Paniki, Siau Barat, Sitaro, Senin (17/8/2020).
Momen kemerdekaan memang selalu menyisakan cerita, dan menjadi sesuatu yang istimewa lewat berbagai kegiatan yang dilaksanakan warga kepulauan di perbatasan Indoensia.
Baca Juga: Dituding Baju Adat China Ada di Uang Rp 75.000, Warganet: Banyakin Literasi Jangan Cuman Terasi