Manado, Sonora.ID - Sebanyak 86 personel TNI Angkatan Darat diberangkatkan dari Manado menuju dua wilayah perbatasan yakni kepulauan Sangihe dan Talaud, yang merupakan kabupaten perbatasan paling utara Indonesia dengan negara tetangga Filipina.
Para prajurit TNI akan bertugas mengamankan perbatasan selama sembilan bulan, dan melakukan kegiatan pembinaan teritorial bekerjasama dengan instansi terkait seperti pemerintah daerah setempat dan Polri.
TNI sebagai komponen inti pertahanan masih dipercaya negara untuk mengemban tugas menjaga dan mengamankan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Seriusi Penanganan Covid-19, Pemda Sulut Genjot Pembangunan RSUD Sulawesi Utara
"Melaksanakan pengamanan di dua Kodim Yaitu, Kodim Talaud dan Kodim Sangihe. Tugas ini dilakukan bergantian secara berkala per sembilan bulan, untuk menjaga kemampuan para prajurit. Tugas mengamankan perbatasan, mengamankan situasi keamanan, melakukan pembinaan teritorial,“ kata Brigjen TNI Prince Meyer Putong Komandan Korem 131 Santiago, di Makorem 131 Santiago, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/8/2020).
Penugasan di daerah pulau-pulau kecil terluar bagi setiap prajurit merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan.
Sebelum bertugas di daerah perbatasan, para prajurit telah dibekali dengan sejumlah pelatihan dan program bertingkat, sehingga mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Baca Juga: Pemerintah Kota Manado Gelar Rapid Tes Karyawan Pusat Perbelanjaan