Sonora.ID - Saat ini banyak negara di dunia tengah berjuang keluar dari pandemi covid-19 yang menyerang negara mereka.
Ditengah perjuangan masyarakat dunia melawan covid-19 tindakan berbagai warga China justru menampar keras negara-negara di dunia.
Pasalnya baru-baru ini China 'ketahuan' melakukan pesta kolam yang dihadiri oleh ribun warganya, padahal saat ini pandemi covid-19 masih melanda.
Terlihat melalui foto dan video banyak sekalai pengunjung yang menghadiri pesta kolam renang hingga penuh sesak.
Saking ramainya pengunjung yang datang bahkan berdesakan di dalam kolam, tanggapan negatif muncul dari seluruh dunia di mana sebagian masih terjebak lockdown.
#UPDATE Thousands of partygoers packed out a water park over the weekend in the central Chinese city of #Wuhan, where the #coronavirus first emerged late last year, keen to party as the city edges back to normal life https://t.co/CEp6RFj9te pic.twitter.com/2yrzALahuD
— AFP news agency (@AFP) August 17, 2020
Mengetahui hal tersebut banyak warga dunia mengomentari tindakan 'tak bertanggung jawab' yang dilakukan oleh warga China.
Tak sedikit bahkan yang mengecam atas apa yang dilakukan oleh warganya lantaran mengadakan pesta kolam di saat pandemi.
VIDEO: ???????? Crowds packed out a water park over the weekend in the central Chinese city of #Wuhan, where the #coronavirus first emerged late last year, keen to party as the city edges back to normal life pic.twitter.com/SJFBmx5sU8
— AFP news agency (@AFP) August 17, 2020
Judul "Hidup di pantai Wuhan di saat dunia terdampak virus" dipajang sebagai headline halaman depan Daily Telegraph Australia.
Beberapa judul berita utama media internasional lainnya juga bernada sama, sedangkan komentar di media sosial sangat beragam.
Surat kabar pemerintah China Global Times menyebut itu "anggur asam" di luar negeri.
Seorang pengguna Twitter menyebut acara itu "sangat tidak bertanggung jawab", sedangkan yang lain berkata "mustahil" itu tidak akan menyebabkan lebih banyak kasus virus corona.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Cairkan Insentif Tenaga Medis Tanggal 24 Agustus