Manado, Sonora.ID - Peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 yang baru saja berlalu meninggalkan berbagai kisah heroik dari anak bangsa.
Salah satunya adalah kisah seorang pendaki disabilitas yang menaklukan puncak anak gunung Soputan, di Sulawesi Utara, demi mengikuti upacara peringatan HUT RI.
Sutardy Mayore adalah seorang aktifis lingkungan di Sulawesi Utara yang memiliki keterbatasan fisik.
Pemuda asal kepulauan Talaud ini lahir dengan kondisi tubuh tidak normal, yakni hanya memiliki satu kaki.
Meski berstatus sebagai penyandang disabilitas, Sutardy memiliki motivasi dan tekad kuat untuk menjalani hidup normal. Salah satunya dibuktikan dengan menjadi seorang pendaki gunung.
Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-75, 10 ribu Pendaki Padati Gunung Bawakaraeng
Ia bergabung dengan sejumlah komunitas pecinta alam untuk mengikuti upacara peringatan hut kemerdekaan ri di puncak gunung soputan.
“ Dengan bantuan tongkat kayu, kaki kiri mampu menapaki jalur bebatuan di sepanjang pendakian menuju puncak gunung. Saat menemui kesulitan, teman-teman siap membantu melewati rintangan yang dihadapi. Bangga dan bersyukur bisa menjadi salah satu anak bangsa yang merayakan peringatan HUT kemerdekaan RI di puncak gunung, “ kata Sutardy Mayore pendaki disabilitas, di rumahnya, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (20/8/2020).
Sutardy akan terus melakukan aktifitas pendakian gunung sebagai bentuk kecintaannya terhadap alam, sekaligus untuk menunjukkan sikap pantang menyerah sebagai penyandang disabilitas.
Ia menaklukan sejumlah gunung di Sulawesi Utara, seperti gunung Klabat, gunung Lokon, dan gunung Soputan.
Ia kini bekerja sebagai peneliti wildlife conservation society sulawesi utara, telah mendaki gunung sejak 2012.
Baca Juga: Astaga! Berdagang di Puncak Gunung, Sejumlah Pendaki Rela Antri demi Sesuap Bakso Tusuk