Find Us On Social Media :
DKI Jakarta terapkan ganjil genap untuk sepeda motor? (youtube KompasTV)

Ganjil Genap untuk Motor, Ketua Komisi B DPRD DKI: akan Berdampak pada Ekonomi Warga

Lia Muspiroh - Senin, 24 Agustus 2020 | 15:40 WIB

Sonora.ID - Pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Pergub No. 80 Tahun 2020 mengatur ganjil genap untuk motor atau kendaraan roda dua.

Ketua komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis mengatakan ganjil genap untuk roda dua akan sangat berpengaruh atau berdampak pada perekonomian masyarakat menengah ke bawah.

Lebih dari itu, kebijakan tersebut juga berdampak pada kesehatan di tengah pandemi Covid-19, yaitu beralihnya mobilitas masyarakat ke kendaraan umum.

Untuk itu pihaknya meminta Dinas Perhubungan menunda dan mengevaluasi kebijakan tersebut, hal ini disampaikannya pada saat dihubungi oleh tim Sonora FM.

Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Ganjil-genap Roda Dua Akan Berdampak Pada Ekonomi Masyarakat Menengah ke Bawah

"Menurut kami GaGe untuk motor itu harus di kaji ulang karena pertama motor ini kan bersangkutan dengan masyarakat menengah ke bawah. Ganjil genap dampaknya terhadap perekonomian menengah ke bawah akan sangat besar. Kedua saya yakin kalau pembatasan GaGe untuk motor ini justru akan meningkatkan pengguna kendaraan umum," ungkap Abdul menjelaskan.

Menurut Abdul Azis, kurang tepat jika ganjil genap diterapkan pada kendaraan roda dua, selain dampak ekonomi dan dampaknya terhadap kesehatan, Abdul menyebut pengendara roda dua lebih banyak kurir ketimbang pengguna pribadi.

Untuk itu pihaknya juga akan memanggil dan menjadwalkan rapat bersama Dishub DKI Jakarta untuk membahas kebijakan tersebut.

Baca Juga: Minggu Kedua Ganjil Genap Jakarta, Kepadatan Lalu Lintas Belum Turun Signifikan