Find Us On Social Media :
Bukan Corona, DBD Justru Jauh Lebih Mematikan dan Mengancam Indonesia ()

Terlalu Fokus Atasi Corona, Kasus DBD di Banjarmasin Melonjak

Jumahudin - Selasa, 25 Agustus 2020 | 11:35 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Tak kalah mengkhawatirkan dengan penularan virus Corona, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Tercatat sejak Januari - Agustus 2020, sudah ada 38 kasus dan dua orang yang meninggal dunia.

Sedangkan pada 2019 lalu, kasus yang berasal dari air liur nyamuk Aedes Aegypti hanya tercatat ada 38 kasus dan 1 orang meninggal dunia. 

"Dari data itu terlihat peningkatan kasus. Sampai lewat setengah tahun ini aja sudah ada 38 kasus dan 2 orang meninggal," terang Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, kepada SMART FM Banjarmasin.

Baca Juga: Corona Belum Kelar, Kota Banjarmasin Alami Peningkatan Kasus DBD

Menurutnya, dua warga yang meninggal dunia akibat DBD adalah warga di Kelurahan Basirih dan Kuin Raya.

Kejadian itu juga telah ditindaklanjuti dengan fogging atau pengasapan di lokasi kejadian, termasuk di 38 titik kasus itu.

"Sudah kita lakukan fogging ke semua wilayah yang ditemukan kasus," tambah Machli.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19: Masa Pancaroba, Sumut Hadapi Ancaman Penyakit DBD