Find Us On Social Media :
Pekan Ini Tidak Ada Lagi Zona Merah Di Jawa Barat (Sonora/Indra Gunawan)

Ridwan Kamil Sebut Pekan Ini Tidak Ada Lagi Zona Merah Di Jawa Barat

Indra Gunawan - Selasa, 25 Agustus 2020 | 17:30 WIB

Sonora.ID - Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Gugus Tugas Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, per pekan ini tidak ada lagi kabupaten/kota yang berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi di Jabar.

Rinciannya, dari level kewaspadaan 27 kabupaten/kota se-Jabar, terdapat 17 daerah yang masuk ke dalam Zona Kuning (Risiko Rendah) dan 10 daerah Zona Oranye (Risiko Sedang).
 
Adapun pekan sebelumnya, Kota Depok menjadi satu-satunya daerah berstatus Zona Merah di Jabar, sementara 14 daerah adalah Zona Kuning dan 12 daerah lainnya Zona Oranye.
 
Baca Juga: Tidak Pakai Masker di Balikpapan, Bakal Kena Denda Rp 100 ribu 
 
“Status per minggu ini tidak ada Zona Merah, terakhir minggu lalu ada Kota Depok," ucap Ridwan Kamil usai memimpin rapat koordinasi mingguan Gugus Tugas Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).
 
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, per 22 Agustus lalu, pihaknya pun berhasil menekan Angka Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 kembali di bawah angka 1, yakni 0,92. Sementara angka Rt rata-rata Jabar berdasarkan hitungan dari Bappenas RI ada di angka 1,01.
 
“(Rata-rata) angka reproduksi COVID-19 Jawa Barat ini termasuk yang rendah, karena berada di urutan 26 terendah dari 34 provinsi yang ada di Indonesia,” kata Kang Emil.
 
Baca Juga: Status Sosial Menurun, 4 ribu Penerima BST Dialihkan Ke BPNT
 
Gugus Tugas Jabar juga terus berupaya meningkatkan pengetesan melalui uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) hingga Selasa (25/8) pukul 14:00 WIB, terdapat 203.306 tes PCR yang telah dilakukan di Jabar.