Medan, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menawarkan tujuh proyek prioritas kepada investor Singapura dalam kegiatan Indonesia Investment Day (IID) 2020 North Sumatera.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, proyek tersebut meliputi Kaldera Toba yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kemudian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang terintegrasi dengan KEK Sei Mangke, Kawasan Industri Kuala Tanjung, Jalur Kereta Api Siantar-Parapat, LRT Mebidang dan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center.
“Kami sadar bahwa investasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi setiap daerah. Maka, kami senantiasa mempersiapkan diri untuk menyambut para calon investor, baik dari sisi ketersediaan data potensi investasi maupun regulasi kemudahan dan insentif, serta ketersediaan SDM sebagai tenaga kerja yang terampil dan profesional,” paparnya.
Baca Juga: Melek Teknologi, 30 Persen Investor di Kalsel Diisi Kaum Milenial
Menyikapi situasi ekonomi di masa pandemi, Gubsu kepada investor Singapura menyampaikan, jika Pemprov Sumut melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 1,5 triliun, di mana sebanyak Rp 117 miliar dialokasikan untuk penanganan dampak ekonomi. Melalui pelaksanaan IID secara virtual, Gubsu optimis menjadi salah satu upaya untuk bangkit di masa pandemi.
“Tak bisa dipungkiri, kondisi perekonomian dunia saat ini melemah. Namun, langkah-langkah antisipatif selalu kami persiapkan. Mudah-mudahan, kita optimis keadaan akan segera membaik,” harapnya.
Adapun tahun ini, IID dilaksanakan secara virtual melibatkan ratusan investor Singapura dan 11 provinsi di Indonesia Sumut, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Tiongkok Jadi Investor Asing Tertinggi untuk Lampung Selatan, Peringkat Kedua Singapura