Manado, Sonora.ID - Meskipun tengah berada di masa pandemi Covid-19 pemerintah daerah Sulawesi Utara melakukan eskpor komoditas pertanian ke 15 negara tujuan.
Ekspor komoditas pertanian senilai Rp 47 miliar berupa biji pala, kelapa dan cengkih.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey bersama Kepala Karantina Pertanian Manado Donni Saragih meresmikan ekspor komoditas pertanian andalan Sulawesi Utara, Selasa (25/8/2020). dari pelabuhan peti kemas Bitung ke 15 negara tujuan.
Ekspor komoditas pertanian terdiri dari sembilan jenis komditas senilai Rp 47,8 miliar berupa biji pala, kelapa parut, santan kelapa, tali berbahan sabut kelapa dan cengkih.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, HIPMI Jalin Sinergi dengan Pemda Sulut
“Meskipun di tengah pandemi Covid-19, petani dan pelaku agrobisnis tetap berproduksi bahkan ekspor hasilnya, sektor pertanian di Indonesia berdasakan data BPS pada perioe Juli 2020 meningkat sebesar 24,1 persen setiap bulan. Selain bahan dasar kelapa diharapkan ekspor cengkih juga bisa memberikan dampak yang baik kedepannya,“ kata Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, di pelabuhan peti kemas Bitung. Sulawesi Utara, Selasa (25/8/2020).
Di tengah masa pandmei Covid-19 produk hasil pertanian Sulut tetap menjadi permintaan primadona 46 negara importir, terhadap 25 jenis komoditas pertanian.
Hadir dalam peresmian ekspor komoditas pertanian tersebut Forkompimda Sulut untuk mendukung semangat ekspor Sulut ke negara tujuan saat masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kebun Hidroponik, Alternatif Mandiri Pangan Di Tengah Pandemi Covid-19