Sonora.ID - Terkait dengan kabar yang menyatakan bahwa PT Pertamina merugi hingga Rp 11,33 triliun pada semester I tahun 2020 ini, Menteri BUMN pun angkat suara.
Setelah banyaknya spekulasi dari masyarakat dan banyaknya pihak yang menyalahkan Basuki Tjahaja Purnama karena kerugian tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir akhirnya pasang badan.
Pihaknya membuka suara dengan membela PT Pertamina karena BUMN sektor minyak dan gas bumi ini menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Operasional dan Produksi Kilang RU III Plaju Dikonfirmasi dalam Status Aman
Padahal, pada masa pandemi seperti saat ini, banyak perusahaan yang mengalami kerugian karena banyak juga perusahaan yang aktivitasnya menjadi dibatasi.
Erick pun meminta agar publik juga membandingkan apa yang sudah dicapai oleh Pertamina dan dibandingkan dengan perusahaan migas lainnya.
“Perusahaan yang lain itu jauh lebih rugi, dibandingkan Pertamina. Jadi tolong dibandingkan dengan perusahaan lain,” ungkapnya tegas.
Pihaknya juga menjabarkan beberapa faktor yang menyebabkan kerugian besar tersebut, salah satunya adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD.
Baca Juga: Sebab Meruginya Pertamina hingga Rp 11 T yang Bikin Ahok Jadi Sorotan