Sonora.ID - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menaklukkan virus corona (Covid-19) yang hingga kini masih merebak di berbagai dunia. Bahkan beberapa vaksin pun tengah dikembangkan agar keadaan masyarakat lekas kembali normal.
Terkait hal tersebut, Lembaga Biomolekuler Eijkman (LBME) telah mengembangkan vaksin corona yang dinamai Vaksin Merah Putih.
Namun ternyata vaksin tersebut tidak terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait vaksin yang tengah dikemabngkan.
Baca Juga: Terganjal Aturan, Ibnu Sina Gagal Jadi Relawan Vaksin CoVID-19
Menanggapi hal itu, Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito angkat bicara mengapa vaksin Corona Merah Putih tidak ada dalam daftar WHO.
"Vaksin Corona Merah Putih tidak ada di daftar WHO karena masih dalam pengembangan tahap awal," ungkapnya dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Jumat (28/8/2020).
Prof Wiku menjelaskan vaksin Corona Merah Putih tentu nantinya akan terdaftar di WHO.
"Jika nanti uji klinis sudah berjalan tentu akan didaftarkan pada WHO," ungkapnya dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Jumat (28/8/2020).