Find Us On Social Media :
penyerahan simbolis bantuan kuota bagi pelajar Banjarmasin (Prokom Banjarmasin)

Masih Terapkan PJJ, Pelajar Banjarmasin Dibantu Paket Data Internet

Juma Muhammad - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 17:35 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih diterapkan di Banjarmasin hingga saat ini karena tingginya kasus penularan CoVID-19.

PJJ yang dimulai sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada April lalu itu kerap menjadi keluhan wali murid maupun pelajar. Khususnya untuk ketersediaan fasilitas, seperti smartphone dan kuota internet.

Atas dasar kondisi ini, PT. Dolen Suroboyo Sugih bekerjasama dengan Smartfren Community (SFC) Kota Banjarmasin, memberikan bantuan sebanyak 1000 paket data internet sebesar 18 GB dan 20 smartphone untuk memfasilitasi belajar daring kepada masyarakat kurang mampu, melalui Pemerintah Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Kuota Gratis 35-50 GB per Bulan Untuk Siswa Hingga Dosen Akan Diberikan Mulai September Hingga Desember 2020!

"Target awal kita memang siswa SD. Kalau menggunakan WiFi takutnya nanti malah warga yang menggunakan, akhirnya kami batasi dengan paket data yang sifatnya private," ujar CEO PT Dolen Suroboyo Sugih Bobbin, Nila Prasanta Yudha, usai penyerahan secara simbolis di Balaikota, Sabtu (29/08) pagi.

Bantuan ini diberikan dalam rangka menanggapi keluhan dari orang tua siswa terkait paket internet yang makin mahal. Padahal di masa pandemi ini paket data sangat diperlukan untuk pembelajaran daring.

"Kami hadir untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota Banjarmasin untuk mencerdaskan anak bangsa, ke depannya diharapkan ada kerja sama yang lebih bagus. Apabila bantuan paket ini berjalan lancar akan kami lanjutkan ke Banjarbaru, Martapura dan daerah-daerah lainnya," timpal Endah Saraswati, Leader SFC Banjarmasin.

Baca Juga: Dana BOS Habis, Siswa SMPN 10 Banjarmasin Tak Kebagian Kuota Internet

Sementara itu atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin, Wali Kota, Ibnu Sina, mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Seribu Sungai dalam bagian dari CSR 1000 paket perdana data internet dan 20 smartphone.

Bantuan ini akan secara ketat disalurkan kepada siswa yang membutuhkan di lima kecamatan.

"Akan kita salurkan secara ketat. Hanya siswa yang benar-benar memerlukan saja," pungkas Ibnu.