Find Us On Social Media :
Keterangan pendukung: Wings Air pesawat ATR 72-600 mendarat di Bandar Udara Toraja pada (20/ 08) ketika melakukan uji kemampuan pesawat dan rute evaluasi (proving flight). ()

Wings Air Mulai Terbang ke Toraja Pada 4 September 2020

Jumar Sudiyana - Kamis, 3 September 2020 | 07:19 WIB

Jakarta,Sonora.id - Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group berencana pelaksanaan pembukaan rute baru dalam melayani penumpang berjadwal dari Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) tujuan Bandar Udara Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (TRT). Wings Air akan melaksanakan penerbangan perdana pada 4 September 2020.

Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lions Air mengatakan pada tahap awal, Wings Air menyediakan layanan dengan frekuensi terbang empat (4) kali dalam seminggu setiap Selasa, Rabu, Jumat dan Minggu. Wings Air nomor penerbangan IW-1330 memiliki jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 09.35 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Toraja pada 10.35 WITA.

"Untuk penerbangan kembali, masih di hari yang sama Wings Air bernomor IW-1331 akan mengudara dari Bandar Udara Tana Toraja pukul 10.55 WITA dan waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin diperkirakan pada 11.55 WITA" ujar Danang dalam keterangan pers yang diterima Radio Sonora.

Dalam penerbangan Makassar – Tana Toraja – Makassar, Wings Air menawarkan nilai lebih kepada penumpang dengan total waktu tempuh sekali jalan (one way) berkisar 50 menit, relatif singkat, memperpendek jarak, terjangkau dan efektif.

Ketersediaan jadwal penerbangan yang tepat, Wings Air optimis dapat memberikan pilihan perjalanan menggunakan pesawat udara terutama bagi penumpang yang berasal dari Makale, Bittuang, Bonggakaradeng, Kurra, Makale Selatan, Makale Utara, Malimbong Balepe, Mappak, Masanda, Rano, Rantetayo, Rembon, Simbuang, Sangalla dan daerah lain di sekitar.

"Harapan terbesar dari rute baru akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui perjalanan udara, mendorong tren permintaan penerbangan sejalan dengan kesungguhan Wings Air dan Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan serta pelaksanaan sebagaimana pedoman protokol kesehatan" tambah Danang.

Berada di posisi strategis dan sebagai penghubung utama khususnya di Indonesia bagian Timur. Wings Air menyediakan pilihan penumpang dari Tana Toraja untuk koneksi penerbangan lebih banyak lagi melalui Bandar Udara Sultan Hasanuddin tujuan ke Ambon, Saumlaki, Tual, Balikpapan, Samarinda, Berau, Palangkaraya, Pontianak, Ketapang, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Merauke, Palu, Sorong, Manokwari, Ternate, Manado, Lombok, Tarakan, Yogyakarta Kulonprogo, Tanjung Karang-Lampung, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Medan, Silangit, Gunung Sitoli, Meulaboh, Banda Aceh.

Selain itu, penumpang berkesempatan bisa melanjutkan kota favorit, seperti Batulicin, Bau-Bau, Bima, Luwuk, Mamuju, Poso, Raha, Selayar, Wangi-Wangi, Kupang, Alor, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Rote dan kota-kota lain.

Rute terbaru Wings Air merupakan bagian kelanjutan dari proving flight pada (20/ 08) dalam upaya melakukan pengkajian pasar dan potensi layanan penerbangan berjadwal atau rute evaluasi. Selain itu, Wings Air menguji kemampuan (kapabilitas) pengoperasian pesawat ATR 72 di Bandar Udara Toraja yang menjadi salah satu pintu masuk ke Kabupaten Tana Toraja. 

Wings Air mengoperasikan armada tipe ATR 72-600 atau ATR 72-500, berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, dinilai paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek. Wings Air optimis, pengoperasian pesawat tersebut dapat menggugah minat traveling, akan menambah pengalaman terbang setiap penumpang dengan sensasi tersendiri menggunakan pesawat turboprop atau baling-baling.

Penerbangan juga semakin berkesan, bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah. Selain itu, interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin. Keunggulannya, setiap tamu atau penumpang akan merasakan atau menikmati konfigurasi kursi 2-2, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya sekadar menikmati pemandangan memukau dari ketinggian.