Sonora.ID – Perilaku body shaming atau mempermalukan orang lain dengan menyinggung bentuk fisiknya seringkali terucap di sekitar kita.
Biasanya body shaming ini dilontarkan oleh seseorang ketika ia bercanda dengan temannya. Misalnya saja ucapan basa-basi seperti "Kamu gendutan ya sekarang," atau "Kamu kulitnya hitaman dari biasanya ya," dan lain-lain.
Meskipun banyak yang menganggap kalimat seperti di atas itu sepele, dan biasanya hanya candaan, jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus bisa menimbulkan efek negatif.
Baca Juga: Revina VT Diserang Netizen Karena Isu Body Shaming, Begini Isi Cuitannya yang Bikin Heboh
Sebuah studi menyatakan, body shaming malah akan membuat korbannya benci terhadap dirinya sendiri atau tidak percaya diri bahkan meneruskan pola makannya ke titik ekstrim sehingga semakin tidak sehat.
Tidak hanya itu, depresi hingga memiliki kecenderungan untuk bunuh diri juga bisa muncul sebagai dampak dari perlakuan body shaming.
Oleh karena itu, kebiasaan mempermalukan orang lain karena bentuk fisik harus dihentikan dan tidak diwajarkan.
Baca Juga: Gerah dengan Isu Body Shaming, Billie Eilish Buat Film Pendek