Banjarmasin, Sonora.ID - Euforia masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi nampaknya sulit dicegah, meskipun di tengah situasi pandemi.
Terlihat selama tiga masa pendaftaran bakal calon kepala daerah, hampir seluruhnya membawa iring-iringan atau konvoi.
Sebut saja di Banjarmasin, empat Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang mendaftar semuanya diiringi oleh para pendukung, hingga terjadi gerombolan massa.
Baca Juga: Kompak! Rahmad & Thohari Daftar Ke KPU Balikpapan bersama Pendukung
Bapaslon Incumbent Ibnu Sina - Arifin Noor yang menjadi pendaftar pertama diiringi iring-iringan hadrah.
Kemudian Bapaslon Abdul Haris Makkie - Ilham Noor datang dengan iring-iringan angkutan kota (angkot) atau taksi kuning.
Begitu juga dengan Bapaslon Hj. Ananda - Mushaffa Zakir yang mendaftar di hari kedua dengan berjalan kaki diiringi oleh pendukungnya. Termasuk di hari ketiga, Bapaslon jalur perseorangan Khairul Saleh - Habib Muhammad Ali Al Habsyi yang diiringi oleh pendukungnya.
Lantas di mana peran Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam mencegah hal ini?
Terlebih selama tiga hari pendaftaran tidak ada satu pun petugas dari Dinkes yang tempatkan di KPU Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Joyoboyo Surabaya , Risma Minta November Selesai