Sonora.ID - Setelah tanggal 9 Agustus 2020 Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) ditiadakan atau tidak diberlakukan di 5 wilayah Jakarta, sehingga pada 16 Agustus dan 23 Agustus atau setiap hari Minggu jumlah aktivitas pesepeda di kawasan Sudirman - Thamrin naik signifikan.
Kepala dinas perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan total kenaikannya sebesar 114%.
Semenjak KKP di 5 wilayah Jakarta diaktivasi kembali pada Minggu lalu, menurut Syafrin masyarakat yang beraktivitas di Sudirman-Thamrin menurun.
Baca Juga: Gratis, Parkir Khusus Sepeda Bakal Segera Hadir di Makassar
"Karena KKP di lima wilayah dihapuskan kemudian semuanya tertuju ke satu titik di kawasan Sudirman-Thamrin ini. Nah berdasarkan evaluasi kami pada Minggu lalu kawasan ini terjadi penurunan walaupun angkanya belum tinggi."
"Tapi kemudian aktivitas di sepuluh kawasan khusus pesepeda yang diaktivasi kembali pada Minggu lalu itu cukup efektif menekan pertumbuhan peningkatan warga yang beraktivitas di kawasan ini," ucap Syafrin.
Pantauan tim Sonora FM Jakarta sejak pukul 08:30 hingga pukul 10:00 di kawasan Sudirman-Thamrin tepatnya di Bundaran HI, aktivitas masyarakat yang berolahraga baik pejalan kaki, pelari maupun pesepeda di kawasan ini tetap ramai namun tidak terjadi penumpukan.
Dan karena tidak ada hari bebas kendaraan bermotor, maka sejak pagi jalur di kawasan ini dibagi untuk aktivitas berolahraga dan lalu lintas kendaraan bermotor.
Baca Juga: CFD DKI Jakarta Diizinkan di 32 Titik, Pejalan Kaki Akan Dibubarkan