Palembang, Sonora.ID – Pandemi Covid-19 yang telah mewabah keseluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir turut berdampak terhadap seluruh sektor salah satunya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Di Kota Palembang sendiri, sejak pertama kali wabah Covid-19 muncul, sektor UMKM benar-benar terdampak. Namun secara lambat laun, sejak diterapkannya “New Normal” sektor UKM di Kota Palembang secara bertahap mulai bangkit.
Pelaku UMKM Palembang sekaligus Owner Cek Molek, Yenny Anggraini mengatakan, pandemi berdampak kepada UMKM karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat demi menekan penyebaran covid-19. Padahal UMKM menjadi salah satu tulang punggung dari perekonomian nasional.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ajak Semua Komponen Bangkitkan UMKM untuk Percepat Pemulihan Ekonomi di Jatim
“Sejak pertama kali mewabah dan ditetapkan sebagai pandemi pada bulan Maret lalu, kita akui UMKM sangat terdampak karena adanya berbagai kebijakan yang mengharuskan kita untuk mengurangi jam operasional dan lain sebagainya,” katanya kepada Tim Smart Fm Palembang, Senin (07/09).
Untuk itu, Yenny mengungkapkan jika UMKM ingin survive di masa sulit seperti saat ini maka diperlukan inovasi dan kolaborasi.
Menurutnya, inovasi pelaku UMKM menjadi kunci agar bisa bertahan di masa seperti sekarang ini.
Baca Juga: Kegiatan Grebeg UMKM 2020 Antarkan Produk UMKM DIY 'Go Ekspor'