Sonora.ID - Akibat pandemi Covid-19 yang terus molanjak di Indonesia, sejumlah negara di dunia ini mulai memberlakukan aturan untuk melawarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke wilayahnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan seharusnya Indonesia pun harus lebih selektif untuk menerima warga negara asing (WNA).
"Mestinya kita juga selektif menerima orang asing. Covid kan bukan virus domestik tapi impor, maka sebaiknya kitapun ketat demi melindungi kesehatan warganya," ujar Abdul, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga: Negara-negara yang Tutup Pintu untuk WNI, Salah Satunya Arab Saudi
Dirinya juga melihat travel warning ke Indonesia dari negara lain seharusnya dijadikan alat evaluasi dalam menangani masalah pandemi mematikan ini.
Meski begitu, hal itu jangan sampai membuat Indonesia didikte oleh negara-negara tersebut.
"Apa masukan mereka, kalau realistis dan kita mampu maka bisa jadi masukan buat kita dalam menangani krisis ini. Tapi jangan mau didikte oleh mereka," kata politikus PKS tersebut.
Selain itu, kondisi sekarang ini seharusnya dijadikan bahan pertimbangan untuk pemerintah di DPR (Baleg) agar tak terlalu ngotot dengan Undang-undang Cipta Kerja.
Pasalnya, Undang-undang tersebut adalah inisiatif dari pemerintah.
"Kalau faktanya mereka ketat dan tidak permisif kepada kita mestinya kita juga jangan malah terlalu longgar dengan alasan investasi dan bangkitkan dunia industri dalam skala besar. Apakah tidak sebaiknya kita masifkan UMKM kita dan momentum untuk hidupkan produk dalam negeri?" tandasnya.
Baca Juga: Hari Ini, Malaysia Mulai Larang WNI Masuk ke Negaranya Karena Kasus Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Larangan WNI Masuk ke Negara Lain, Seharusnya Indonesia Juga Selektif Menerima Orang Asing.