Balikpapan, Sonora.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan mendata jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Balikpapan hingga akhir Agustus mencapai 1.019 kasus dengan 6 kematian. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 lalu, mencapai 2.841 kasus dengan kematian mencapai 12 kematian.
“Kami tidak hanya perhatian terhadap penanganan virus Covid 19, namun juga program kewaspadaan terhadap kasus demam berdarah degue (DBD),” ujar Kepala Dinas Kesehatan kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat ditemui SMART FM Balikpapan, Jumat (11/9/2020).
Berdasarkan data minggu ke 35 tahun 2020 ini, untuk kasus DBD mencapai 1.019 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 6 orang. Namun demikian, jumlah DBD mengalami penurunan dibandingkan kasus sama di bulan Agustus 2019 mencapai 2.841 kasus dengan kasus meninggal dunia sebanyak 12 orang.
Baca Juga: Terlalu Fokus Atasi Corona, Kasus DBD di Banjarmasin Melonjak
“Untuk kasus DBD paling banyak di wilayah Balikpapa Utara di kawasan Kelurahan Batu Ampar dan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Timur di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Selatan Kelurahan Sepinggan dan di Kecamatan Balikpapan Kota Kelurahan Klandasan,” tegasnya.
Andi biasa disapa bu Dio meminta kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai bahaya ancaman penyebaran kasus demam berdarah di tengah pandemi Covid-19.