Sonora.ID - Dianggap tak lagi dipedulikan oleh Uni Emirate Arab (UEA), Anggota Biro Politik grup Islamic Jihad Palestina, Mohammed Al-Hindi menganjurkan Palestina untuk hengkang dari Liga Arab.
Polemik ini muncul karena Liga Arab menolak ajakan Palestina untuk tak mengakui normalisasi hubungan UEA dengan Israel.
Al-Hindi menjelaskan rezim Arab ini tak lagi memperdulikan dan mengambil sikap untuk selalu memikirkan Palestina.
Baca Juga: Wilayahnya Dihapus, Palestina Ancam Perusahaan Google dan Apple
“Kami meminta Pemerintah Palestina untuk mundur dari Liga Arab, karena di dalam organisasi ini sudah dimasuki oleh negara yang tak mempedulikan Palestina dan mendukung Israel, serta menolak untuk tak melakukan normalisasi (dengan Israel),” katanya dikutip dari Anadolu Agency via kompas.tv.
Hal senada juga dilontarkan Anggota Oposisi Mesir, Ayman Nour melalui akun Twitter pribadinya.
Ia menyayangkan keputusan Liga Arab untuk menolak permintaan Palestina tersebut. Sehingga menurutnya Liga Arab ini sudah tak memiliki arti lagi.
“Dengan menolak draft resolusi Palestina untuk tak mengakui normalisasi hubungan UEA dan Israel, membuat Liga Arab sudah dianggap mati,” cuitnya.
Sebelumnya, pihak Palestina mengatakan seharusya normalisasi hubungan dengan Israel harus berdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab 2002.
Pada perjanjian itu seharusnya bisa ditempuh setelah Palestina menjadi ‘negara yang damai’, bukannya ‘perdamaian untuk perdamaian’, seperti yang diklaim oleh Israel.
Baca Juga: Mengapa Palestina Tidak Ada di Google Maps? Begini Tanggapan Google
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Tak Lagi Dipedulikan, Palestina Dianjurkan untuk Keluar dari Liga Arab.