Sonora.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa pekerjaan rekonstruksi di daerah yang dilanda banjir di Provinsi Hwanghae dan Hamgyong pada Sabtu (12/9/2020) lalu.
Melansir Media China CGTN, Kim Jong Un mengatakan Korea Utara tengah menghadapi masalah yang ditimbulkan oleh angin topan dan hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Korea Utara.
"Ekonomi negara telah menghadapi masalah dan tekanan pada kerusakan besar yang disebabkan oleh hujan deras dan topan baru-baru ini," ujar Kim Jong Un seperti dikutip dari CGTN, Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Istri Kim Jong Un Dihina Kata-kata Kotor oleh Korsel, Korut Murka
Untuk itu, Kim mendorong pihak Pemerintah Hwanghai untuk meninjau lokasi rekonstruksi dan berjanji menyelesaikan rekonstruksi pada peringatan berdirinya Partai Pekerja pada 10 Oktober 2020 mendatang.
Diketahui, Korea Utara telah dilanda tiga topan berturut-turut dalam beberapa pekan terakhir, dengan yang terbaru, Haishen, menghantam wilayah timur negara itu awal pekan ini.
Secara terpisah, Kim mengirim surat terbuka kepada anggota partai di ibu kota, mencatat bahwa tahun ini telah menyaksikan kesulitan yang tidak biasa karena krisis kesehatan publik yang berkepanjangan di seluruh dunia dan bencana alam.
Ia menambahkan bahwa Komite Sentral Partai memutuskan untuk mengirim 12.000 anggota partai dari Pyongyang ke daerah yang dilanda topan untuk membantu masyarakat pulih.