Find Us On Social Media :
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Sonora/Budi Santoso)

Angka Kesembuhan Jatim Tunjukkan Tren Positif, Gubernur Khofifah: Tenaga Medis Ada di Garis Terdepan

Budi Santoso - Senin, 14 September 2020 | 15:10 WIB

Surabaya, Sonora.ID - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur kembali menunjukkan tren positif dengan kesembuhan per tanggal 13 September mencapai 80,18 persen.

Data per tanggal 13 September memperlihatkan angka kesembuhan Covid-19 di Jatim telah tembus 30 ribu (30.540).

Angka tersebut bahkan menempati posisi tertinggi di Pulau Jawa jika dibandingkan dengan Banten (69,9%), Yogyakarta (72%), DKI Jakarta (75,5%), Jabar (53.43%) dan Jateng (62,3%).

Baca Juga: Per 26 Agustus, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Capai 77,53 Persen

Terakhir, berdasarkan laporan Alvara Analytic, di pekan ke-2 September (7-13 September) Jatim masuk dalam kategori resiko terendah nomor 1 di Indonesia. Padahal sebelumnya, di Bulan Juli, Jatim pernah masuk ke urutan 28, artinya beresiko tinggi.

Menurutnya, penilaian Alvara ini dilakukan secara mingguan menggunakan Principle Component Analysis (PCA) berdasarkan 5 indikator epidemiologis yaitu jumlah pasien positif kumulatif, rata-rata laju kasus baru positif 7 hari terahir, prosentase kasus positif aktif kumulatif, rasio pasien sembuh serta rasio pasien meninggal.

"Angka ini bukan sekedar bilangan, tapi menjadi bukti hasil kerja keras dan sinergitas  semua pihak dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Jatim. Utamanya tenaga medis yang berada di garis terdepan, TNI, POLRI, pengusahan  akademisi, media, relawan  dan tentu masyarakat," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (14/09/2020).

Baca Juga: Kesembuhan Meningkat, Lima Kelurahan Surabaya Nol Kasus Covid-19