Find Us On Social Media :
Ratusan jerat milik para pemburu satwa liar, disita petugas BKSDA Sulut dalam operasi Sapu Jerat di enam lokasi taman wisata dan cagar alam di wilayah Sulawesi Utara. ()

BKSDA Sulut Sita Ratusan Jerat Pemburu Satwa Liar di Cagar Alam Sulut

Gerard Mampuk - Rabu, 16 September 2020 | 16:00 WIB

Bitung, Sonora.ID - Ratusan jerat milik para pemburu satwa liar, disita petugas BKSDA Sulut dalam operasi Sapu Jerat di enam lokasi taman wisata dan cagar alam di wilayah Sulawesi Utara.

Ke enam lokasi yang menjadi sasaran operasi, antara lain taman wisata Alam Batuputih, taman wisata Alam Batuangus, cagar Alam Lokon,dan cagar Alam Duasudara.

Dalam operasi, petugas bksda menyusuri kawasan hutan untuk mencari jerat yang dipasang para pemburu.

Seperti di kawasan cagar Alam Duasudara, Bitung, petugas BKSDA setempat berhasil menemukan puluhan jerat satwa liar.

Baca Juga: Kucing Emas yang Terjerat di Perangkap Babi Mati, Diduga Anemia dan Dehidrasi

“Jerat tradisional dipasang para pemburu untuk menjerat sejumlah satwa liar seperti rusa, babi hutan, tikus hutan, kelelawar dan yaki atau monyet hitam. Daging satwa liar diperjualbelikan di sejumlah pasar tradisional,” kata Reol Welua Kepala Resort TWA Batuangus Cagar Alam Duasudara, di Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (15/9/2020).

“Operasi sapu jerat bksda sulut dilakukan untuk mencegah perburuan satwa liar sekaligus untuk meminimalisir terjadinya kerusakan hutan, “ imbuh Reol Welua.

Operasi Sapu Jerat BKSDA Sulut digelar selama sepekan, seluruh jerat yang berhasil disita akan langsung dimusnahkan.

Selain menggelar operasi, petugas BKSDA juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan perburuan satwa liar.

Baca Juga: Bekantan Terancam Punah, SBI Cegah dengan Lakukan Konservasi