Find Us On Social Media :
ketua tim konsultan covid 19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin (Sonora.ID)

Pakar: Pilkada di Sulsel Bisa Picu Klaster Baru Covid 19

Muhammad Said - Kamis, 17 September 2020 | 17:35 WIB

Makassar, Sonora.ID - Kontestasi politik yang berlangsung di tengah pandemi berpotensi menimbulkan klaster baru covid 19.

Seperti disampaikan ketua tim konsultan covid 19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin dalam talkshow bertajuk Makassar insight yang digelar smartfm.

Dia menyebut salah satu potensi yang bisa meningkatkan kasus baru di Sulsel yakni pesta demokrasi yang akan berlangsung di 12 kabupaten kota di Sulsel. Salah satunya kota Makassar.

"Pilkada bisa memicu pergerakan massa yang besar dari masing-masing pendukung pasangan calon kepala daerah. Ini bisa memicu ledakan kasus jika mengabaikan penerapan protokol kesehatan," ujar Ridwan, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Beda Keterangan Pedagang soal Uang Sewa di Kanrerong Makassar

Ridwan mencontohkan saat pendaftaran paslon beberapa waktu yang lalu. Menurut pantauannya, masih ada sejumlah pasangan calon yang tidak memenuhi kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Padahal Covid-19 masih mengancam kesehatan tubuh.

"3 hal ini terjadi potensi terjadinya interaksi massa yang sangat besar di tahapan pilkada. Yaitu saat pengambilan nomor urut, kampanye dan pencoblosan. protokol kesehatan seperti pengaturan jarak harus diatur secara ketat," jelasnya.

Pakar memperkirakan jika proses tahapan pilkada selanjutnya massa dan pendukung pasangan calon tetap berkumpul dan abai terkait protokol covid 19, dipastikan pertumbuhan kasus kembali melonjak.

"Saat ini jika kita lihat dari angka pertumbuhan kasus. angka Rt nya sudah mencapai 1,12. Ini yang menjadi tantangan tersendiri karena kita pernah berada di angka kasus yang rendah, sekarang menghadapi kasus yang tinggi lagi," katanya.