Palembang, Sonora.ID - Stimulus Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Gubernur Sumsel yakni kuota gratis bagi para siswa mulai berjalan.
Meskipun demikian, siswa juga bisa terancam tidak menerima bantuan tersebut apabila sekolah tempat siswa tersebut belajar belum memperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Riza Fahlevi selaku Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Kadisdik Sumsel) Riza Fahlevi menjelaskan bahwa saat ini Dapodik menggunakan sistem online.
Baca Juga: Sekda Kota Palembang: 'Dalam Demokrasi Anggapan Virus Corona Tidak Ada, Sah – Sah Saja'
Oleh karena itu, supaya daftar penerima kuota gratis bisa langsung tersalurkan, Riza pun mengimbau, sebaiknya sekolah-sekolah di Palembang maupun kabupaten di Sumsel segera update Dapodik.
"Kami informasikan bahwa saat ini Dapodik sudah menggunakan sistem online, oleh karena itu supaya penyaluran bantuan berupa kuota gratis kepada siswa ini tersalurkan dengan baik, diharapkan semua sekolah untuk perbarui info (update Dapodik)," katanya, Kamis (17/09).
Riza menambahkan, selain memantau distribusi kuota gratis untuk siswa sekolah, pihaknya juga turut memperhatikan beberapa kebutuhan lain yang harus diatasi.
Baca Juga: Inovasi Serta Pandai Melihat Peluang, Diperlukan Dalam Menjalankan Usaha
Adapun beberapa kebutuhan yang saat ini tengah diperhatikan Disdik Sumsel yakni adanya ketersediaan atau kesiapan telpon pintar alias android untuk siswa kurang mampu serta mengutamakan kebutuhan sinyal dan jaringan seluler.
"Kita berharap segala hal yang jadi masalah dapat diatasi secara bertahap. Saat ini pihak pemprov Sumsel telah mengundang sebanyak 27 provider untuk mengatasi sinyal," pungkasnya.