Sonora.ID - Beredar kabar yang menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan penyederhanaan kurikulum.
Namun, yang menjadi sorotan masyarakat adalah adanya isu yang menyatakan bahwa mata pelajaran sejarah akan menjadi salah satu mata pelajaran yang ditiadakan di SMK.
Bahkan, sejarah menjadi mata pelajaran pilihan atau tidak wajib untuk siswa yang duduk di bangku SMA.
Baca Juga: Nadiem Makarim Bagikan Pulsa, Fahri Hamzah: Ayo Cerdas Dikit!
Hal ini membuat banyak masyarakat tidak terima karena sejarah merupakan salah satu cara untuk memunculkan jiwa nasionalisme generasi muda.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pun menjelaskan awal munculnya isu tidak benar tersebut.
Pihaknya mengklarifikasi bahwa sejarah merupakan tulang punggung dari identitas nasional seluruh bangsa Indonesia, sehingga tidak mungkin dihilangkan dari kurikulum.
Baca Juga: Untuk Mahasiswa Indonesia yang Selesai Studi di Luar Negeri, Nadiem: Mohon Kembali