Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah tahun lalu sempat tertunda, restoran terapung di Siring RE Martadinata, Banjarmasin Tengah akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Senin (21/09) siang.
Pembangunan restoran terapung menelan biaya mencapai Rp 1,2 M, dari hasil patungan 21 koperasi di dalamnya sebagai pengelola.
"Dibanding dengan total koperasi yang mencapai 200 lebih yang aktif, baru 10 persennya yang bergabung," terang Sumarno, Ketua Dewan Koperasi dalam sambutannya.
Baca Juga: Tiga Minggu Ditutup Sementara, Pasar Terapung Siring Tendean Sepi Pengunjung
Minimnya koperasi yang bergabung itu diakui Marno, karena adanya kekhawatiran terhadap resiko penggunaan dana pembangunan.
Mengingat dana pembangunan sempat terendap hampir dua tahun, akibat proyeknya yang tidak terkejar pada tahun lalu.
"Karena dananya sempat mengendap, sehingga ada rasa takut dari koperasi lainnya," tambahnya.
Menurutnya, selain dana patungan dari 21 koperasi yang tergabung, pembangunan restoran terapung juga mendapat aliran dana dari beberapa instansi di lingkungan Pemko Banjarmasin.
Baca Juga: Kasus Tabrak Lari Mandek, Keluarga Korban Ancam Demo Mapolres Makassar