Balikpapan, Sonora.ID - Kinerja perbankan Kota Balikpapan pada triwulan II-2020 melambat seiring dengan penurunan aktivitas ekonomi penduduk di tengah pandemi COVID-19 yang tercermin dari melambatnya pertumbuhan kredit dan aset perbankan.
Penyaluran Kredit tercatat sebesar Rp27,94 triliun atau tumbuh melambat sebesar 11,75% (yoy) dibandingkan periode triwulan I-2020 yang sebesar 15,90% (yoy).
Sedangkan, aset perbankan tercatat sebesar Rp35,95 triliun, tumbuh melambat 12,35% (yoy) dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 14,96% (yoy).
Baca Juga: Dampak Covid-19 Makin Terasa, Ekonomi Bali Minus di Kuartal II-2020
Sementara, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh meningkat sebesar 12,54% (yoy) dari sebelumnya 11,63% (yoy) atau sebesar Rp28,7 triliun.
Peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Kota Balikpapan pada triwulan II 2020 didorong oleh peningkatan seluruh jenis simpanan. Giro tercatat tumbuh sebesar 18,49% (yoy), deposito tumbuh sebesar 14,94% (yoy) dan tabungan tumbuh sebesar 8,95% (yoy).
Peningkatan DPK disinyalir sebagai dampak penurunan konsumsi terkait berkurangnya aktivitas masyarakat dan pergerakan penduduk dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca Juga: BPJS-TK Banjarmasin: ‘126.382 Rekening Pekerja di Kalsel Sudah Valid'