Semarang, Sonora.ID - Terhitung per Selasa, 22 September 2020, Kementerian Kesehatan menyebut terdapat 1.146 klaster penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika mengungkapkan, jumlah klaster tersebut meningkat dibanding sebelumnya, berjumlah 1.137 klaster pada Senin, 21 September 2020.
Penambahan klaster COVID-19, sebut Mariya, paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah dan didominasi oleh kelompok pesantren. Berikut adalah 8 klaster baru penularan COVID-19:
Baca Juga: Khawatir Klaster Baru, Jusuf Kalla: Jika Pilkada Membuat Rakyat Sakit, untuk Apa Disegerakan?
- Pondok Pesantren Kecamatan Sumbang Banyumas
- Pondok Pesantren Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara
- Kelompok Warga Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Salatiga
- Gedung Menara Wijaya Sekretariat Daerah Sukoharjo
- RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
- Pondok Pesantren di Kendal
- Puskesmas Kaliwungu Kendal
- Arisan RT Pedukuhan Tlogolelo Kulon Progo
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per Rabu (23/9) 2020, tercatat bertambah 4.465 kasus, sehingga total menjadi 257.388 orang.
Sedangkan korban meninggal bertambah 140 jiwa, sehingga total menjadi 9.977 kematian akibat COVID-19. Sedangkan untuk pasien sembuh sebanyak 3.660 orang, sehingga total menjadi 187.958 orang.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Asesmen Tahapan, Cegah Klaster Pilkada