Surabaya, Sonora.ID - Kegiatan ilegal berupa peredaran gelap narkotika jenis sabu ternyata masih terjadi disaat semua perhatian masih tertuju untuk penanganan pandemi.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Budi Harjanto mengatakan, melalui koordinasi dan sinergi lintas instansi maka upaya penyelundupan ini bisa digagalkan.
"Dalam situasi pandemi ini, Bea Cukai Juanda berhasil mengungkap upaya penyelundupan sabu tiga (3) kilogram dari penumpang yang melakukan penerbangan dengan kode QZ321 rute Kuala Lumpur-Surabaya pada 23 September 2020 yang landing di Terminal II Juanda," kata Budi saat acara Press Converence "Sinergi Interdiksi Antar Instansi Bandara Juanda Dalam Berantas Narkoba" di Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda di Sidoarjo, Jumat (25/09/2020).
Baca Juga: Benarkah Masa Berlaku Paspor Jadi 10 Tahun? Ini Kata Humas Ditjen Imigrasi
Budi mengatakan, hasil analisis tim intelejen Bea Cukai ada indikasi terdapat penumpang yang mencurigakan yang selanjutnya diteruskan ke petugas operasional lapangan untuk dilakukan atensi dan dilakukan pemeriksaan x-ray.
"Barang dalam kemasan kardus warna coklat untuk diperiksa mendalam. Setelah ditunggu, ada seorang penumpang yang mengambil barang tersebut dan kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sambil tersenyum, Kepala Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda ini mengatakan bahwa ternyata pelaku memiliki nama yang sama dengannya. "Namanya kebetulan sama, bukan saudara ya, famnya Budi juga," candanya sambil disambut tawa lirih para undangan yang semuanya bermasker.
Petugas mengamankan pelaku, Budi Hartono kelahiran Desember 1981 asal Probolinggo yang bekerja sebagai tukang cor bangunan di Malaysia selama 8 bulan terakhir ini.
Baca Juga: Pengacara Yosep Parera Minta Menkes Copot Kepala BBPOM Kota Semarang
Mengaku ingin pulang ke Indonesia namun tidak ada uang untuk membeli tiket pesawat. Selanjutnya ia mendapat bantuan dari teman kerjanya, Marsui 38 tahun menawarkan pembelian tiket ke Surabaya dengan syarat membawakan barang yang disebut merupakan peralatan listrik berupa stop kontak sakelar untuk temannya bernama Hery.