Palembang, Sonora.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mensukseskan proses belajar daring.
Kepala Disdik Sumsel, Drs Riza Fahlevi MM mengatakan, upaya tersebut dilakukan mengingat sistem belajar daring saat ini menemui banyak kendala diantaranya kendala gadget, kuota dan sinyal.
“Kami akui terdapat tiga masalah yang dihadapi dari sistem daring yang dijalankan saat ini adalah ketersediaan gadget, kuota hingga sinyal,” katanya kepada Tim Smart Fm Palembang, Sabtu (26/09).
Oleh karena itu, lanjut Riza, pihaknya saat ini tengah menjalin kerjasama dengan pihak ketiga berupa pinjaman gadget.
Baca Juga: AHY Berikan Pembekalan Calon Kepala Daerah pada Ibnu Sina Lewat Daring
“Mengenai bantuan gadget, saat ini kita tengah mengajukannya ke pihak ketiga (penyedia aplikasi) berupa pinjaman gadget saat ini sedang proses negosiasi, mengingat untuk ketersediaan gadget kita akui saat ini masih menjadi kendala,” jelasnya.
Riza menambahkan, sebelumnya Pemprov Sumsel juga telah melaunching program kuota gratis melalui kerjasama dengan Telkomsel berupa kuota belajar.
“Selain itu, kita juga mendapatkan bantuan dari Kemendikbud berupa kuota gratis melalui Dapodik (data pokok pendidikan) di tiap sekolah. Jadi kami imbau kepada seluruh pihak sekolah untuk mengupdate Dapodik yang saat ini menggunakan sistem online, kalau tidak di update maka penyaluran kuota ini akan bermasalah,” katanya.
Sedangkan untuk ketersediaan sinyal, kata Riza, akan terlaksana dalam waktu dekat.
“Pemprov Sumsel saat ini tengah bekerjasama dengan 24 provider, Insha Allah bulan Oktober ini akan terwujud,” tutupnya.
Baca Juga: Disdik Palembang Sayangkan Penganiayaan Ortu terhadap Anak saat Belajar Daring