Sonora.ID - Tumpukan sampah di kota-kota besar di Indonesia hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan. Kondisi tersebut berakibat pada lingkungan yang kurang sehat dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Seperti diketahui, tata kelola sampah yang tidak teratur bisa menyebabkan banjir saat hujan deras mengguyur kota. Selain sampah, banjir juga bisa dipicu oleh penataan selokan.
Direktur Eksekutif Economic Action (EconAct) Indonesia Ronny P Sasmita mengatakan saat ini penataan selokan air bukanlah prioritas utama dalam pembangunan fisik kota di Indonesia.
"Jika hujan lebat mengguyur kota, tak sedikit dari masyarakat yang megkhawatirkan akan adanya banjir," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Sonora.ID, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Circular Economy Jadi Solusi Pengelolaan Sampah Plastik di Makassar
Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya saing tanpa merusak lingkungan, Madani menggelar lomba 1.000 gagasan dalam bentuk karya tulis.
Dalam lomba tersebut, peserta bisa menuliskan gagasannya dalam bentuk karya tulis terkait pembangunan Indonesia untuk ekonomi berkelanjutan.
Syarat penulisan:
- Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya
- Gagasan tidak mengandung unsur pornografi dan SARA
- Gagasan yang dikirimlan merupakan gagasan prorangan maupun tim dalam bentuk opini atau esai (Contoh tulisan dapat dilihat di bit.ly/contohgagasan)
- Gagasan mengandung unsur “Kreatif” dan “Objektif”: berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan, kebutuhan atau tantangan yang dihadapi Indonesia
- Gagasan tidak bersifat subjektif, didukung data dan informasi terpercaya.
- Bersifat asli (bukan plagiat)
- Gagasan berupa tulisan minimal memenuhi 1.000 kata.
- Gagasan belum pernah dipublikasi di media cetak ataupun elektronik.