Semarang, Sonora.ID - Dinilai membangkang dan tidak mematuhi keputusan partai, Bupati Semarang Mundjirin beserta anaknya Bina Munawa Hatta yang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang fraksi PDIP dipecat, Kamis (1/10/2020).
PDI Perjuangan membuktikan memecat Bupati Semarang Mundjirin dan anaknya, Biena Munawa Hatta. Kedua kader tersebut dipecat dari partai karena membelot di Pilkada Kabupaten Semarang.
Mundjirin dianggap mendukung sang istri, Bintang Narsasi maju sebagai Cabup. Begitu juga Biena yang ikut mendukung ibunya.
Pasalnya, ibunda Biena sekaligus istri Mundjirin, Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono maju lewat partai lain, yakni PKS, PPP, Gerindra, Golkar, Nasdem dan PAN.
Baca Juga: Megawati Pecat Bupati Semarang dan Anaknya, karena Sang Istri Diusung Partai Lain?
Biena yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang 2019 lalu langsung dipecat dari PDI-P dan segera memproses pergantian antar waktu (PAW) untuk Biena.
"Dalam satu-dua hari ini segera kita proses PAW-nya," kata Sekretaris DPC PDI-P Bondan Marutohening, Kamis (1/10/2020).
Menurutnya, sanksi tersebut sudah berdasarkan bukti-bukti yang ada.
"Kita tidak serta merta memutuskan sanksi. Ini semua ada bukti-bukti pelanggarannya. Kalau merasa tidak terima dan akan mengajukan gugatan, kita siap menghadapi," kata Bondan.
Biena mengaku telah membaca surat dari DPP PDI-P tersebut, namun belum akan mengambil sikap.
Secara umum, Biena akan mengikuti langkah-langkah yang ditempuh ayahnya yang juga Bupati Semarang.
Baca Juga: Sebut Umat Muslim dan Trump Punya Kemiripan, Pembawa Acara Ini Terancam Dipecat