Semarang, Sonora.ID Kepala Diknas Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menegaskan tidak mengijinkan sekolah tatap muka hingga Kota Semarang dinyakan zona hijau. Hal ini menyusul adanya 10 guru yang terkonfirmasi terpapar Covid-19. Jadi, sekolah tetap dilakukan secara daring.
Gunawan juga menekan protokol kesehatan di lingkungan sekolah harus tetap dilaksanakan meskipun proses belajar mengajar dilakukan jarak jauh. Siswa harus tetap mematuhi adanya protokol kesehatan karena itu hal terpenting. Nantinya, jika pembelajaran tatap muka sudah dilakukan siswa akan terbiasa dengan sendirinya.
"Yang terpenting tidak boleh stress, tugas pokok dan fungsi guru baik di rumah ataupun di kantor tetap dilaksanakan. Saya juga tekankan agar protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik," tandas Gunawan Saptogiri.
Baca Juga: Dinkes Semarang: Mal Tentrem Terancam Tutup Kembali Jika Terdapat Klaster Covid-19
Hingga saat ini, Dinas Pendidikan kota Semarang belum memberikan ijin kepada sekolah manapun untuk menerapkan kegiatan belajar tatap muka.
Ia juga menjelaskan, beberapa kali menolak pengajuan belajar tatap muka dari beberapa sekolah
"Pengajuan yang dikirimkan langsung kami tolak. Namun untuk sekolah boarding berbeda, karena dengan surat bersama empat menteri diperbolehkan. Untuk sekolah umum kami tetap tolak sesuai dengan aturan yang ada,” ungkapnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Semarang Meninggal Dunia karena Positif Covid-19